Myxedema coma
Kasus emergensi yang diakibatkan karena kurangnya hipotiroidisme berat, paling sering pada wanita yang sudah tua dengan hipotiroidisme kronis, 80% kasus terjadi pada orang >60 tahun, dan juga lebih sering terjadi pada musim dingin.
Myxedema coma merupakan kasus yang sangat jarang namun bersifat lethal jika tidak ditangani dengan baik. Myxedema coma lebih sering terjadi pada pasien dengan penyakit hipotiroid kronik dan yang mengalami faktor presipitasi (lihat dibawah).
*Nb :
Myxedema , hipotiroidisme, Myxedema coma sering diartikan sama, walaupun sebenarnya berbeda
Myxedema sendiri juga dapat berarti pembengkakan pada kulit dan jaringan lunak yang terjadi pada pasien hipotiroid. Mxedema coma terjadi jika tubuh tidak mampu mengkompensasi efek dari hipotiroid yang di perparah oleh faktor presipitasi (lihat bawah)
Myxedema coma merupakan kasus yang sangat jarang namun bersifat lethal jika tidak ditangani dengan baik. Myxedema coma lebih sering terjadi pada pasien dengan penyakit hipotiroid kronik dan yang mengalami faktor presipitasi (lihat dibawah).
*Nb :
Myxedema , hipotiroidisme, Myxedema coma sering diartikan sama, walaupun sebenarnya berbeda
Myxedema sendiri juga dapat berarti pembengkakan pada kulit dan jaringan lunak yang terjadi pada pasien hipotiroid. Mxedema coma terjadi jika tubuh tidak mampu mengkompensasi efek dari hipotiroid yang di perparah oleh faktor presipitasi (lihat bawah)
Etiologi
Defisiensi hormon thyroid jangka panjang, terutama pada penyakit hipotiroid yang tidak dikenali dan tidak diobati
Faktor presipitasi :
a. Infeksi dan septicemia -> Merupakan faktor presipitasi yang utama, cth : Pneumonia, influenza, infeksi saluran kemih, dan selulitis
b. CHF
c. CVA
d. Thyroidectomy
e. Pengobatan dengan radioaktif iodin
f. Obat2an lainnya (Beta blocker, Amiodarone, Barbiturat, Diuretik, Lithium)
g. Stroke
h. Trauma
Faktor presipitasi :
a. Infeksi dan septicemia -> Merupakan faktor presipitasi yang utama, cth : Pneumonia, influenza, infeksi saluran kemih, dan selulitis
b. CHF
c. CVA
d. Thyroidectomy
e. Pengobatan dengan radioaktif iodin
f. Obat2an lainnya (Beta blocker, Amiodarone, Barbiturat, Diuretik, Lithium)
g. Stroke
h. Trauma
Patologi dan patogenesis
3 kejadian utama yang terjadi pada myxedema coma :
a. Retensi Co2 dan hypoxia, disebabkan karena depresi pada pernafasan
b. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
c. Hipothermia
Semua hal di atas terjadi karena kekurangan hormon thyroid dalam jangka waktu yang sangat lama.
Kadar T3 yang rendah pada kondisi myxedema menyebabkan hipothermia dan suppresi aktivitas jantung. Tubuh mencoba mengkompensasi dengan adaptasi neurovascular yang meliputi vasokonstriksi perifer, hipertensi diastolik dan penurunan volume darah. Juga terjadi penurunan sensitivitas CNS terhadap kondisi hypoxia dan hypercapnia sehingga berujung pada gagal nafas.
a. Retensi Co2 dan hypoxia, disebabkan karena depresi pada pernafasan
b. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
c. Hipothermia
Semua hal di atas terjadi karena kekurangan hormon thyroid dalam jangka waktu yang sangat lama.
Kadar T3 yang rendah pada kondisi myxedema menyebabkan hipothermia dan suppresi aktivitas jantung. Tubuh mencoba mengkompensasi dengan adaptasi neurovascular yang meliputi vasokonstriksi perifer, hipertensi diastolik dan penurunan volume darah. Juga terjadi penurunan sensitivitas CNS terhadap kondisi hypoxia dan hypercapnia sehingga berujung pada gagal nafas.
Tanda dan gejala
a. Hipoventilasi -> Penurunan sensitivitas CNS terhadapan hypoxia dan hipercapnia, normalnya seharusnya terjadi hiperventilasi
b. Hipercapnia
c. Shock kardiogenik -> Kadar T3 yang rendah mensuppresi aktivitas jantung ( Penurunan aktivitas inotropik, kronotropik yang disertai dengan vasokonstriksi)
d. Bradikardi
e. Hipothermia -> Biasanya suhu <35.5 Derajat celcius
f. Hiponatremia (Disfungsi renal)
*Tanda dan gejala yang menunjukkan prognosis yang buruk antara lain adlaah : Umur lebih tinggi, bradikardi, dan hipotermia persisten
*Gejala yang dapat ditimbulkan pasien sangat beragam dan melibatkan berbagai macam organ
b. Hipercapnia
c. Shock kardiogenik -> Kadar T3 yang rendah mensuppresi aktivitas jantung ( Penurunan aktivitas inotropik, kronotropik yang disertai dengan vasokonstriksi)
d. Bradikardi
e. Hipothermia -> Biasanya suhu <35.5 Derajat celcius
f. Hiponatremia (Disfungsi renal)
*Tanda dan gejala yang menunjukkan prognosis yang buruk antara lain adlaah : Umur lebih tinggi, bradikardi, dan hipotermia persisten
*Gejala yang dapat ditimbulkan pasien sangat beragam dan melibatkan berbagai macam organ
Diagnosis
a. TSH tinggi, FT4 menurun, pada beberapa kasus kadar TSH menurun dan FT4 juga menurun, jika hal ini terjadi kelainan pada hipofisis harus dicari
b. Biasa ada autoantibodi (Sering merupakan komplikasi dari Hashimoto thyroiditis)
c. Pemeriksaan lab rutin lainnya untuk mengetahui faktor presipitasi dan kemungkinan diagnosis yang lain
b. Biasa ada autoantibodi (Sering merupakan komplikasi dari Hashimoto thyroiditis)
c. Pemeriksaan lab rutin lainnya untuk mengetahui faktor presipitasi dan kemungkinan diagnosis yang lain
Treatment and management
a. Pastikan airway dan ventilasi paten -> Ventilasi mekanik jika ada tanda2 asidosis/hypocapnia/hypoxia
b. Atasi hipothermia
c. Atasi Hipotensi (Pemberian hormon thyroid secara IV bolus)
d. Atasi Hyponatremia
e. Pemberian cairan (Hypertonic solution dosis rendah lebih disarankan)
f. Pemberian steroid
b. Atasi hipothermia
c. Atasi Hipotensi (Pemberian hormon thyroid secara IV bolus)
d. Atasi Hyponatremia
e. Pemberian cairan (Hypertonic solution dosis rendah lebih disarankan)
f. Pemberian steroid
Sumber
a. Kuliah endokrinologi FKUB 2015
b. Citkowitz E. 2014. Myxedema Coma or Crisis. [Online] Diakses 6 Desember 2015 [Dari : http://emedicine.medscape.com/article/123577]
c. Gardner DG. Shoback D. 2007. Greenspan’s Basic & Clinical endocrinology 8th edition. New York : McGrawHill
d. Mathew V. Misgar RA. Ghosh S. Mukhopadhyay P. Rowchowdhury P. Pandit K. Myxedema Coma : A New Look into an Old Crisis. 2011. Journal of Thyroid Research, Article ID 493462
b. Citkowitz E. 2014. Myxedema Coma or Crisis. [Online] Diakses 6 Desember 2015 [Dari : http://emedicine.medscape.com/article/123577]
c. Gardner DG. Shoback D. 2007. Greenspan’s Basic & Clinical endocrinology 8th edition. New York : McGrawHill
d. Mathew V. Misgar RA. Ghosh S. Mukhopadhyay P. Rowchowdhury P. Pandit K. Myxedema Coma : A New Look into an Old Crisis. 2011. Journal of Thyroid Research, Article ID 493462